 |
| Prosesi Pengukuhan dan Pelantikan PDPM Kabupaten Kendal.(Foto: A Khozin/harian7.com) |
Laporan: A. Khozin
KENDALTERKINI - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Kendal meresmikan kepengurusan periode 2023-2027 dalam acara Pengukuhan dan Pelantikan Pimpinan dan Pengurus hasil Muktamar ke 18 di Aula Rumah Sakit Islam (RSI) Weleri Kendal pada Minggu (10/12/2023).
Ketua PDPM, Abdul Malik, mengungkapkan situasi alarm terkait HIV/AIDS di Kendal dengan 179 kasus terjangkit dan 54 kematian hingga tanggal 10 Desember 2023.
Hadir dalam acara tersebut, tokoh-tokoh penting termasuk Ketua DPRD Kendal HM. Makmun, Sekda Kendal yang mewakili Bupati, Unsur Forkopimda, OPD, Caleg PAN, Forkopimcam, serta undangan dari unsur Muhammadiyah.
Abdul Malik menyoroti bahwa masalah HIV/AIDS bukan hanya masalah kesehatan semata, melainkan juga mencakup aspek sosial, ekonomi, dan politik.
Meskipun Abdul Malik memberikan informasi yang mengejutkan, namun rincian lebih lanjut terkait asal kasus, penanganan, dan isolasi tidak disampaikan.
Peserta acara mengeksplorasi korelasi antara penderita HIV/AIDS dengan konteks kebijakan politik, menimbulkan pertanyaan mendalam.
Bupati Kendal, Dico Ganinduto, dalam pidato yang dibacakan oleh Sekda Kendal Sugiono, menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran Pimpinan dan Pengurus PDPM periode Muktamar ke 18.
Bupati berharap agar kepengurusan baru dapat melanjutkan prestasi dan mengemban amanah dengan baik, meningkatkan kemaslahatan umat di Kendal.
Dico Ganinduto juga mengingatkan masyarakat Kendal menjelang pemilu serentak 2024 untuk menjaga persaudaraan, keharmonisan, dan keamanan.
Bupati menekankan pentingnya menggunakan hak pilih dengan bijak tanpa memecah belah, serta menghindari provokasi fanatisme sempit dan berita palsu yang dapat menimbulkan perpecahan.
"Semoga Pemilu 2024 dapat berjalan aman, tertib, dan lancar di daerah Kendal,"ucapnya.
Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada Ketua PDPM dari masa ke masa. (*)
0 Komentar