Kepada harian7.com Afna biasa dia dipanggil, mengharap kepada Aparat Penegak hukum di Kendal untuk segera menertibkan pejualan togel ini.
"Apalagi waktu itu, Bupati Kendal diawal-awal menjabat, sudah berjanji akan menertibkan togel ini, janji tersebut disampaikan dihadapan Pemuda Muhammadiyah saat melakukan audienci kepadanya," terang Afna, di Singorojo, Sabtu 12/06/21.
"Namun fakta dilapangan, sampai hari ini togel masih enjoy menggelar lapaknya," imbuh Afna
Anggota DPRD dari Komisi C ini juga menyayangkan, seolah-olah kesan di masyarakat ada pembiaran terhadap beredarnya Togel ini.
"Dulu Kapolres AKBP. Raphael Sandy Priambodho juga sudah meberikan statemennya, bahwa tidak benar ada pembiaran atas beredarnya togel di Kendal," tegasnya.
"Saya berharap penyakit masyarakat ini diberantas dengan sungguh-sungguh, agar sesuai dengan falsafah Kabupaten Kendal, yaitu Kendal Beribadat," harap Afna.
Keprihatinan juga disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Putra Putri Nurul Qur'an Desa Sukolilan Patebon KH. Idris Noor, kepada harian7.com, ia mengatakan bahwa salah satu penyebab maraknya togel di Kendal saat ini, lebih banyak disebabkan oleh faktor ekonomi yang semakin sulit, akibat pandemi covid,
"Oleh karena itu, pihak keamanan harus tegas dan serius memperhatikan masalah ini, meskipun persoalannya sangat komplek, tapi tetep harus bisa diurai, beberapa unsur seperti APH, Masyarakat, Ulama, Tomas, Toga, tokoh pemuda harus bersatu dan sepakat untuk memberantasnya, bila tidak bersatu dan sepakat, maka sulit rasanya togel dihilangkan," terangnya.
"Pemerintah akan bertindak, namun apabila masyarakatnya tidak mendukung, juga tidak bisa, oleh karena itu, apabila Link-link itu ( unsur-unsur dalam Masyarakat ) bersatu, maka togel bisa diatasi," pungkas Kyai.
0 Komentar