Banser NU Dan Kokam Muhammadiyah Akan Kawal Pemberantasan Togel Di Kendal.



KENDAL, harian7.com. Agar janji bupati yang akan segera memberantas judi togel bukan merupakan lips service saja, dua Ormas keagamaan dari NU dan Muhammadiyah akan mengawal jalannya pemberantasan togel di Kendal.


Langkah tersebut diambil karena menurut mereka, Aparat Penegak Hukum belum serius menanganinya, terbukti sampai dengan berita ini ditayangkan, penjualan togel masih marak dan bebas di seluruh wilayah Kendal, itu artinya belum ada tindakan nyata dari bupati maupun dari APH yang ada.


Hal itu disampaikan oleh Komandan Satkorcab Banser Kendal Alex Nur Abyadi dan Komandan Kokam Kendal, Mas Dion kepada harian7.com usai mereka menghadiri sebuah acara disalah satu kantor, Rabu, 5/05/21.


Alex menambahkan bahwa pihaknya akan segera melakukan langkah preventif sebagai salah satu ihtiyar, berupa himbauan moral kepada masyarakat agar menolak togel 


Himbauan tersebut salah satunya akan di tuangkan lewat MMT, maupun sepanduk yang akan dipasang di seluruh wilayah Kecamatan se-Kabupaten Kendal, agar khalayak bisa membaca.


Atas upaya itu, bila belum ada respon dan tindakan nyata dari APH, langkah selanjutnya Ia bersama anggotanya akan melakukan audiensi kepada Kapolres, untuk segera mewujudkan janjinya, bahwa tidak ada pembiaran penjualan togel diwilayah hukumnya.


"Kami akan terus kawal persoalan pemberantasan togel ini, sampai Kendal dinyatakan bersih dari togel," tegas Alex.


Di tempat yang sama, Komandan Kokam Dion juga mengatakan hal yang sama, bahwa keberadaan togel ini sudah sampai pada tahap menghawatirkan, karena pembelinya tidak hanya orang dewasa, tetapi sudah menyasar sampai ke pelajar SD, dan hal itu sudah di laporkan kepada bupati.


"Waktu itu bupati sangat mengapresied laporan kami, dan akan segera menindaklanjuti dengan berkordinasi  sama pihak terkait," terang dion.


"Namun sejauh ini belum ada langkah nyata, dilapangan togel masih marak dan berjualan secara nyaman dan aman," imbuh dion.


Ditambahkan, oleh karena itu setelah berkordinasi dengan Pengurus Muhammadiyah, kami juga akan melakukan audiensi kepada Kapolres, agar togel ini segera diberantas, karena sudah pada tahap meresahkan.


Terpisah, Suranto (46) yang mengaku salah satu warga desa cepiring mengatakan, sebetulnya untuk memberantas togel itu semudah membalikan tangan, bila memang mereka punya niat serius, cukup serahkan kepada intel Polri saja, selesai, karena data penjual togel disetiap desa ada di saku para intel.


"Semua penjual togel itu, pasti sudah dikatahui intel, nama, tempat dan jam oprasi,  semua sudah dalam pengawasan intel, tinggal garuk saja, apa sih sulitnya," paparnya dengan kecewa.


"Mbok yang mudah jangan dipersulit, biar masyarakat tenang," imbuhnya.(*)

0 Komentar