KENDAL,harian7.com - Pemuda Muhammadiyah Kendal mengaku prihatin dengan maraknya judi toto gelap (Togel) yang ada di desa-desa di seluruh wilayah Kendal, Keprihatinan ini kemudian disampaikan kepada Bupati Kendal Dico M Ganinduto agar berkordinasi dengan aparat terkait untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan terhadap judi togel.
"Semakin hari, judi togel ini semakin marak. Bahkan, mirisnya lagi ada kesan pembiaran terhadap maraknya judi togel ini," kata Sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kendal, Tamari Sukoco dalam keterangannya kepada wartawan usai beraudensi dengan Bupati Kendal, Selasa (27/4).
Pemuda Muhammadiyah Kendal, sangat berharap pemerintah daerah maupun pihak aparat keamanan serius dalam menangani ataupun memberantas maraknya judi togel.
Memang kalau di lihat dilapangan, hampir di setiap Kecamatan muncul kantong-kantong penjual togel, mereka dengan bebas dan terang-terangan serta enjoy menggelar daganganya, tidak ada rasa takut maupun rasa "ewuh" terhadap lingkungannya, mereka seperti kebal hukum.
"Tidak mungkin kalau APH tidak tau keberadaan mereka, lha wong dia menggelar daganganya dengan bebas kok, mulai dari jam 5 sore sampai tengah malam," kata warga Karangayu Cepiring yang tidak mau disebutkan namanya.
"Bahkan perangkat desanya pada tutup mata melihat hal itu, kenapa mereka diam, coba dipikir sendiri saja mas, kenapa mereka pada diam," kata warga lainya.
Audensi Pemuda Muhammadiyah Kendal di ruang kerja bupati, dipimpin langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kendal, H Lutfi Ahyani dan diikuti unsur pimpinan dari Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah Nasyiatul Aisyiyah, dan perwakilan alumni sekolah bisnis muslim.
"Tadi kami sudah menyampaikan program-program dan gagasan sebagai masukan konstruksif untuk pemerintah Kabupaten Kendal," ujarnya.
"Alhamdulillah diterima dengan baik dan penuh kehangatan oleh mas bupati kendal Dico M Ganinduto," Pungkas luthfi.(*)
0 Komentar