BATANG, harian7.com. Desa Gerlang yang terletak di Kecamatan Blado,Kabupaten Batang termasuk salah satu daerah pegunungan dengan akses jalan yang terbilang minim dan terbatas.
Hampir setiap hari warga mengeluh lantaran jalan yang sehari-hari dilewati untuk berbagai aktifitas tidak kunjung ada perbaikan. Parahnya lagi, jika hujan mengguyur bumi sekitar, jalanan becek dan berisiko dilalui kendaraan roda dua.
Cukup lama menahan keluh kesah, akhirnya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-112, Kodim 0736/Batang mewujudkan mimpi dan keinginan warga di Desa Gerlang. Dalam hitungan satu bulan, pengerjaan proyek jalan sepanjang 1004 meter dan lebar 3 meter itu hampir selesai.
Lebih kurang 100 personil TNI dikerahkan untuk merampungkan pekerjaan yang dimulai sejak 15 September dan berakhir15 Oktober 2021 mendatang.
Kecekatan prajurit TNI bersama warga bekerja hingga warga tidak perlu menunggu lama pengerjaan jalan yang sesuangguhnya menjadi urat nadi penopang perekonomian warga setempat. Dalam perkiraannya, pengerjaan jalan memakan waktu yang lama, namun semangat kemanunggalan yang tertanam dalam diri prajurit nyatanya mampu menghapus lelah yang mendera tubuh.
Kondisi medan dengan risiko pekerjaan yang cukup tinggi tidak lagi dirasakan karena sejatinya kemanunggalan TNI adalah mimpi yang lama ditunggu warga.
Komandan Kodim 0736/Batang, Letkol Arh Yan Eka Putra mengatakan, TMMD ke-112 di Kabupaten Batang ibarat meretas jalur ekonomi bagi masyarakat yang sehari-harinya bermata pencaharian sebagai petani, Jual beli hasil kebun seperti Kentang, wortel dan sayuran lainya dipergunakan untuk biaya sekolah anak dan keperluan hidup sehari-hari.
”Warga kini sudah bisa memanfaatkan jalan ini untuk berbagai keperluan, begitu juga untuk pengangkutan hasil pertanian, tidak perlu lagi menempuh jalan lain dengan jarak tempuh yang memakan waktu berjam-jam,’’ ujar Dandim, Selasa (05/10/2021).
Jika melihat kondisi saat ini, tidak sia-sia pengorbanan para prajurit TNI yang telah menerjuni medan yang hanya berupa Jalan makadam dengan kondisi bebatuan yang tidak beraturan dan terbatas untuk dilewati, terlebih jika musim penghujan.
Alhasil, kerja keras Satgas TMMD, kini sudah bisa dinikmati walaupun masih belum selesai 100 persen, dalam rentang waktu satu bulan, TNI yang dibantu warga mampu menyelesaikan pekerjaannya membantu pemerintah mendorong percepatan pembangunan daerah melalui perbaikan akses ekonomi yang menghubungkan Dukuh Gunungalang dan Dukuh Wonopriyo.
Sementara itu, Sukowiyono, Kepala Desa Gerlang mengaku sangat bangga dengan pencapaian kinerja aparat berbaju loreng itu.Warga dengan mudah bisa membawa hasil bumi berupa sayuran dijual ke pasar.
”Jalannya sudah lebar dan keras, meskipun masih ada yang diperbaiki dibeberapa titik, kendaraan dengan mudah bisa keluar masuk membawa hasil bumi dan hasil tani ke kota,’’ jelasnya.(*)
0 Komentar